Bacaan Doa Nurbuat Arab Latin dan Artinya

kali ini saya posting tentang Bacaan Doa Nurbuat. Doa Nurbuat atau disebut juga Doa Nurun Nubuwwah artinya cahaya kenabian. Nurbuat adalah doa yang dipercaya memiliki banyak keutamaan untuk berbagai keperluan dan hajat dan tentunya harus dibaca dengan ikhlas karena Allah. Doa ini adalah doa yang diajarkan secara khusus oleh Sunan Bonang kepada Sunan Kalijaga di tengah sungai. Pengijazahan langsung dari Sunan Bonang diatas perahu.
Bacaan Doa Nurbuat

Bacaan Doa Nurbuat Arab Latin dan Terjemahannya saya bagikan dibawah ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Asakir bahwa beberapa kalimat dalam doa nur nubuwwah (doa nurbuat), tampaknya berasal dari hadits Jibril yang mengajarkan Nabi doa untuk mengobati mata kedua cucunya Hasan dan Husain ketika sedang sakit mata. Yang mana setelah Nabi membaca doa yang telah diajarkan oleh Jibril, maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi. Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Kathir meriwayatkan sebuah hadits riwayat Ibnu Asakir :

عن علي – رضي الله عنه - : ( أن جبريل أتى النبي صلى الله عليه وسلم فوافقه مغتماً فقال : يا محمد ، ما هذا الغم الذي أراه في وجهك ؟ قال " الحسن والحسين أصابتهما عين " قال : صدِّق بالعين ، فإن العين حق ، أفلا عوذتهما بهؤلاء الكلمات ؟ قال : " وما هن يا جبريل " قال : قل اللهم ذا السلطان العظيم ، ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس
فقالها النبي صلى الله عليه وسلم فقاما يلعبان بين يديه ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : " عوّذوا أنفسكم ونساءكم وأولادكم بهذا التعويذ ، فإنه لم يتعوذ المتعوذون بمثله 

Artinya : Dari Ali bin Abi Thalib bahwa malaikat Jibril datang pada Nabi yang sedang tampak sedih. Jibril bertanya: Wahai Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih? Nabi menjawab: Hasan dan Husain sedang sakit mata. Jibril berkata: sembuhkan matanya karena mata punya hak. Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? Nabi bertanya: Kalimat apa? Jibril menjawab: Katakan
اللهم ذا السلطان العظيم ذا المن القديم ، ذا الوجه الكريم ، ولي الكلمات التامات ، والدعوات المستجابات ، عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس
Kemudian Nabi mengucapkan doa tersebut maka Hasan dan Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi. Nabi bersabda: mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini.

Karena doa Nurbuat disebut juga dengan doa Jibril, maka kemungkinan ulama pertama yang memperkenalkan doa ini mengambilnya dari hadits di atas yang kemudian ditambah sendiri dengan bacaan yang lain. jadi Dapatlah disimpulkan bahwa doa Nurbuat adalah sebagiannya berdasarkan hadits riwayat Ibnu Asakir sedangkan sebagian teks yang lain tidak berdasar hadits (tidak maktsurah)

Menanyakan hukum membaca doa Nurbuat sama dengan menanyakan Bolehkah membaca doa yang tidak atau bukan berasal dari Nabi? Menurut Al-Manawi dalam kitab Faidhul Qadir hukumnya boleh akan tetapi doa yang berasal dari Nabi lebih utama.

ويسن لهم الدعاء له بحضرته وفي غيبته بالمأثور وبغيره، والمأثور أفضل

Artinya: Dan disunnahkan bagi mereka berdoa untuknya (orang yang meninggal) di dekatnya atau dari jauh dengan doa ma'tsur (berasal dari nash Quran atau hadits) atau dengan doa yang lain (buatan sendiri). Namun doa ma'tsur lebih utama.

Adapun berikut ini saya sajikan Bacaan Doa Nurbuat Arab Latin dan Artinya silahkan para pembaca simak dibawah ini.

Bacaan Doa Nurbuat Arab Latin dan Terjemahannya

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ ، وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ، وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ ، وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ ، عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ ، عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ ، وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ ، وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ ، وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ ، وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ ، وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ ، طَوِّلْ عُمْرِيْ ، وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ ، وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ ، وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ ، وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ ، وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ، اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا ، وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ ، وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ ، وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 

ALLAHUMMA DHISSHULTHANIL ADZIIM. WA DZIL MANNIL QADIM WA DZIL WAJHIL KARIIM WA WALIYYIL KALIMAATIT TAMMAATI WAD DA’AWAATI MUSTAJAABATI ‘AAQILIL HASANI WAL HUSAINI MIN ANFUSIL HAQQI ‘AINIL QUDRATI WANNAAZHIRINNA WA ‘AINIL INSI WAL JINNI WA IN YAKADUL LADZINNA KAFARUU LA YUZLIQUUNAKA BI-ABSHAARIHIM LAMMA SAMI’UDZ DZIKRA WA YAQUULUUNA INNAHU LAMAJNUUN WA MAA HUWA ILLA DZIKRUL LIL ‘AALAMIIN WA MUSTAJAABU LUQMANIL HAKIIMI WA WARITSA SULAIMAANU DAAWUDA ‘ALAIHIS SALAAMU AL WADUUDU DZUL ‘ARSYIL MAJIID THAWWIL ‘UMRII WA SHAHHIH AJSADII WAQDLI HAAJATII WAKTSIR AMWAALII WA AULAADII WA HABBIB LINNAASI AJMA’IN. WATABAA ‘ADIL ‘ADAA WATA KULLAHAA MIN BANII AADAMA ‘ALAIHIS SALAAMU MAN KAANA HAYYA WA YAHIQQAL BAATHILU INNAL BAATHILA KAANA ZAHUUQAA. WA NUNAZZILU MINAL QUR’AANI MAA HUWA SYIFAA-UW WA RAHMATUL LIL MU’MINIINA. SUBHAANA RABBIKA RABBIL ‘IZZATI ‘AMMMAA YASHIFUUNA WA SALAAMUN ‘ALAL MURSHALIINA WAL HAMDU LILLAHI RABBIL ‘AALAMIIN.

Artinya : Ya Allah, Zat Yang memiliki kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari jiwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata yang memandang, dari pandangan mata manusia dan jin. Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a Luqmanul Hakim dan mewariskan Sulaiman bin Daud A.S. Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang Mulia, panjangkanlah umurku, sehatlah jasad tubuhku , kabulkan hajatku, perbanyakkanlah harta bendaku dan anakku, cintakanlah semua manusia, dan jauhkanlah permusuhan dari anak cucu Nabi Adam A.S., orang-orang yang masih hidup dan semoga tetap ancaman siksa bagi orang-orang kafir. Dan katakanlah: “Yang haq telah datang dan yang batil telah musnah, sesungguhnya perkara yang batil itu pasti musnah”. Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan Al-Quran tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian. Maha Suci Allah Tuhanmu Tuhan Yang Maha Mulia dari sifat-sifat yang di berikan oleh orang-orang kafir.Dan semoga keselamatan bagi para Rasul.Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.

Demikianlah yang telah saya sampaikan dan saya jelaskan tentang Bacaan Doa Nurbuat Arab Latin dan Terjemahannya semoga dapat diamalkan oleh para pembaca dengan ikhlas karena Allah dan juga semoga segala maksud dan tujuan kita ada dalam ijabah Allah Swt.