PIDATO TENTANG MENSYUKURI NIKMAT ALLOH
Table of Contents
Kali ini admin postigkan contoh pidato mensyukuri nikmat Allah silahkan simak di bawah ini.
Assalamu’alakum Wr. Wb.
Assalamu’alakum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ
الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين،
وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين،
وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Alloh Swt.
Sholawat
serta salam marilah kita curah limoahkan kepada junjunan kita Nabi
Muhammad Saw. Kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku
umatnya. amin
hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan yang indah ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul “mensyukuri nikmat Allah”
siapa yang tahu arti syukur itu..?
Arti
syukur adalah berterima kasih dan memuji sang pemberi nikmat yaitu
Allah SWT baik secara langsung maupun tidak secara langsung atas karunia
atau kebaikan dari Allah.
Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal yaitu :
Yang
pertama, Mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa apa
saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani,
itu adalah dari Allah SWT.
Yang kedua, adalah
membicarakan secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa
mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah
diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an surat
Ad-Dhuha ayat 11 yang bunyinya
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
artinya ”Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.”
yang
ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat
kepada Allah. Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi
apabila faktor yang ketiga ini dapat direalisasikan. Dan hanya
orang-orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik-baiknya.
Merekalah yang tahu hakikat syukur yang sebenarnya.
Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya.
Dari
nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar
yaitu nikmat Iman dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah
niscaya kita takkan mampu menghitungya.
Hal itu karena nikmat Allah sangatlah banyak, sebagaimana Allah berfirman
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
artinya dan jikalau kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu takkan dapat menghitungnya.”
Hadirin yang berbahagia.
Untuk
mendorong para hamba-Nya untuk selalu bersyukur, Allah menjanjikan akan
menambah dengan tambahan yang berlipat ganda dan sebaliknya Allah akan
memberikan adzab yang pedih bagi mereka yang mengingkari nikmat Allah
SWT.
Janji Allah ini dapat kita baca pada firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sungguh
bila kamu bersyukur atas nikmat-Ku akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu
namun apabila kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya adzab-Ku amat
pedih”
Dengan demikian, jika kita dapat mengamalkan
firman Allah tersebut, Allah pasti akan melipatgandakan nikmat-Nya dan
menjauhkan adzab-Nya.
Demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat dan dapat kita amalkan dalam kehidupan. Amin Yaa Robbal ‘Alamin..
Wasalamu’alaikum Wr. Wb.
Demikianlah yang saya bagikan mengenai contoh pidato syukur nikmat semoga bermanfaat.
Demikianlah yang saya bagikan mengenai contoh pidato syukur nikmat semoga bermanfaat.