PIDATO TENTANG MENUTUP AURAT | ISLAM
Table of Contents
Kali ini admin postingkan pidato islam tentang menutup aurat silahkan simak dibawah ini.
Assalamu ‘alaikum Wr.Wb
Segenap puji dan syukur
marilah kita haturkan ke haribaan ilahi robbi. Dialah sang pencipta,pengatur
serta penguasa jagat raya dengan segala isinya
hingga semuanya harus tunduk bersujud kepadanya.
Rangkaian sholawat dan
salam terhaturkan kepada panutan manusia Muhammad SAW. Dialah yang Menyeru manusia dengan senyum dan cinta ,Menerangi
dunia dengan iman dan taqwa.. Serta ngingatkan akan datangnya neraka dan surga
Hadirin yang berbahagia.
Kita sebagai seorang Muslim sudah menjadi keharusan bagi kita untuk memilih gaya hidup Islami dalam
menjalani hidup ini. Serta menjahui gaya
hidup jahili atau kafir. Misalnya dalam bergaul kita harus ramah, sopan dan
santun. Dalam berbicara kita harus lembut dan jujur. Dalam berpakaian kita
harus rapi dan menutup aurot.
Hanya saja dalam kenyataannya justru membuat kita sangat prihatin dan sangat menyesal, sebab justru gaya hidup jahili (yang diharamkan) yang panutan dan kebanggaan sebagian besar umat Islam.
Hadirin yang berbahagia.
kita telah masuk suatu zaman di mana sebagian besar umat Islam telah kehilangan kepribadian Islamnya karena jiwa mereka telah terisi oleh jenis kepribadian ummat lain. Mereka kehilangan gaya hidup yang Islami karena telah mengadopsi gaya hidup jenis lain. Kiranya tak ada kehilangan yang patut ditangisi selain dari kehilangan kepribadian dan gaya hidup Islami. Sebab apalah artinya mengaku sebagai orang Islam kalau gaya hidup tak lagi Islami malah persis seperti orang kafir? Inilah bencana kepribadian yang paling besar.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
Hanya saja dalam kenyataannya justru membuat kita sangat prihatin dan sangat menyesal, sebab justru gaya hidup jahili (yang diharamkan) yang panutan dan kebanggaan sebagian besar umat Islam.
Hadirin yang berbahagia.
kita telah masuk suatu zaman di mana sebagian besar umat Islam telah kehilangan kepribadian Islamnya karena jiwa mereka telah terisi oleh jenis kepribadian ummat lain. Mereka kehilangan gaya hidup yang Islami karena telah mengadopsi gaya hidup jenis lain. Kiranya tak ada kehilangan yang patut ditangisi selain dari kehilangan kepribadian dan gaya hidup Islami. Sebab apalah artinya mengaku sebagai orang Islam kalau gaya hidup tak lagi Islami malah persis seperti orang kafir? Inilah bencana kepribadian yang paling besar.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ. (رواه أبو داود
وأحمد عن ابن عباس).
Artinya: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum,
maka ia termasuk golongan mereka” (HR. Abu Dawud dan Ahmad, dari Ibnu Abbas
Radhiallaahu anhu hasan).
Hadirin yang berbahagia
sering kita menjumpai seorang muslimah berbusana yang tidak memenuhi standar seperti yang dikehendaki syari’at. Busana-busana mereka masih mengadopsi mode kafir barat yang memamerkan aurat Bahkan sebagian muslimah itu bangga bila telah memiliki busana seperti yang dikenakan artis barat yang menjadi idolanya. Apakah mereka tak tahu, bahwa seluruh tubuh wanita adalah berharga. Sehingga sudah selayaknya kalau sesuatu yang berharga itu harus ditutupi. Sehingga tidak selayaknya semua orang bisa melihatnya. bagi wanita yang tidak menutupi tubuhnya, berarti telah mengobral anugerah Alloh yang diberikan padanya.Na’udzubillah min dzalik
sering kita menjumpai seorang muslimah berbusana yang tidak memenuhi standar seperti yang dikehendaki syari’at. Busana-busana mereka masih mengadopsi mode kafir barat yang memamerkan aurat Bahkan sebagian muslimah itu bangga bila telah memiliki busana seperti yang dikenakan artis barat yang menjadi idolanya. Apakah mereka tak tahu, bahwa seluruh tubuh wanita adalah berharga. Sehingga sudah selayaknya kalau sesuatu yang berharga itu harus ditutupi. Sehingga tidak selayaknya semua orang bisa melihatnya. bagi wanita yang tidak menutupi tubuhnya, berarti telah mengobral anugerah Alloh yang diberikan padanya.Na’udzubillah min dzalik
Hadirin, marilah
kita takut pada ancaman akhirat dalam masalah ini. Tentu kita tidak ingin ada
dari kita dan keluarga kita disiksa di
Neraka. Ingatlah, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam pernah bersabda:
Artinya: “Dua golongan ahli Neraka yang aku
belum melihat mereka (di masaku ini) yaitu suatu kaum yang membawa cambuk
seperti ekor sapi, mereka memukuli manusia dengan cambuk itu. (Yang kedua
ialah) kaum wanita yang berpakaian (tapi kenyataan-nya) telanjang (karena
mengekspose aurat), jalannya berlenggak-lenggok (berpenampilan menggoda),
kepala mereka seolah-olah punuk unta yang bergoyang. Mereka itu tak akan masuk
Surga bahkan tak mendapatkan baunya, padahal baunya Surga itu tercium dari
jarak sedemikian jauh”. (HR. Muslim, dari Abu Hurairah z, shahih).
Mungkin
ini yang dapat saya sampaikan mohon maaf atas segala kekurangan. Akhirul kalam
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Demikianlah yang saya bagikan pidato menutup aurat semoga bermanfaat.
Demikianlah yang saya bagikan pidato menutup aurat semoga bermanfaat.