Contoh Laporan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) | Tugas

Kali ini admin postingkan contoh laporan PPL silahkan simak di bawah ini.

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Praktik pengalaman lapangan ialah suatu program kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan mahasiswa FKIP UNLAM Banjarmasin yang mencakup Observasi sekolah dan latihan mengajar maupun tugas kependidikan secara terbimbing dan terpadu dalam pembentukan profesi kependidikan. Praktik pengalaman lapangan II adalah salah satu mata kuliah wajib yang dilaksanakan setiap tahun di FKIP UNLAM.
Seorang guru harus dibentuk menjadi guru yang profesional dan berkepribadian. Sebagai mahasiswa FKIP UNLAM Banjarmasin yang merupakan calon guru, maka sebelum menjalankan tugas tersebut seorang guru harus memiliki bekal ilmu yang memadai.
PPL II ini merupakan program lanjutan bagi mahasiswa yang telah melaksanakan PPL I, sehingga diharapkan mahasiswa memperoleh bekal untuk kegiatan selanjutnya atau latihan sebelum benar-benar menjadi guru atau tenaga pendidik. Dengan melaksanakan program ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta pola tingkah laku sesuai profesinya, dan cakap menggunakan didalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran disekolah maupun diluar sekolah.
Pada PPL II ini mahasiswa harus melaksanakan praktik mengajar pada sekolah tertentu. Kegiatan ini berdasarkan koordinasi pelaksanaan antara mahasiswa sebagai calon pendidik, dosen pembimbing, kepala sekolah, dan pihak-pihak sekolah yang terkait dalam pelaksanaan PPL II.

B.       Tujuan PPL
Secara umum PPL ditujukan untuk memenuhi kebutuhan profesionalitas keguruan atau tenaga kependidikan. Sasaran yang ingin tercapai adalah terbentuknya pribadi calon pendidik yang mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi guru dalam menjalankan profesinya. Sebagai seorang guru tidak hanya mengajar dan mendidik tetapi juga ada hal-hal yang perlu dilakukan di sekolah.
Secara khusus PPL II bertujuan agar calon guru mampu untuk:
1.      Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan berada di dalam situasi nyata.
2.      Mengembangkan aspek pribadi dan aspek di lingkungan sekolah.
3.      Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi tersebut dalam bentuk laporan.
4.      Menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik keguruan.

C.      Waktu Pelaksanaan PPL
PPL II ini dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan. Dimulai dari 03 September 2012 sampai dengan 01 Desember 2012, yaitu pada tahun ajaran 2012/2013 semester 1.
PPL II ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama observasi dan pengenalan sekolah selama satu minggu dimulai dari tanggal 03 September sampai 08 September 2012. Tahap kedua pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dan mandiri selama 12 minggu dimulai dari tanggal 10 september sampai 01 Desember 2012.

D.      Tempat Pelaksanaan
Sesuai dengan ketentuan penempatan dari UPPL, kegiatan PPL II yang telah dilaksanakan bertempat di salah satu SMP Negeri di kotamadya Banjarmasin yaitu:
Nama                                     : SMP Negeri 14 Banjarmasin
Nomor Statistik                     : 201156001045/200221
Alamat Sekolah                     : Jl. Banua Anyar RT.03 No.14
Kecamatan                            : Banjarmasin Utara
Status Sekolah                      : Negeri

E.       Kegiatan dalam PPL
Peserta PPL melaksanakan beberapa kegiatan yang sesuai dan mendukung tujuan dilaksanakan PPL II
1.         Materi pokok kegiatan pelatihan mengajar terbimbing dan mandiri
a.       Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
b.      Pengembangan materi, media, dan sumber belajar.
c.       Penyusunan satuan pelajaran/rencana pembelajaran harian.
d.      Pelaksanaan hasil belajar.
2.         Materi pokok kegiatan latihan tugas keguruan lain
a.       Melaksanakan dan merencanakan administrasi sekolah, terutama administrasi bidang studi.
b.      Merencanakan dan melaksanakan bimbingan kesulitan belajar bidang studi bagi siswa.
c.       Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa


BAB II
OBSERVASI DAN PENGENALAN SEKOLAH

A.      Deskripsi Fisik Sekolah
1.      Keadaan Fisik sekolah pada umumnya
Identitas Sekolah                 
Nama                                     : SMP Negeri 14 Banjarmasin
Nomor Statistik                     : 201156001045/200221
Alamat Sekolah                     : Jl. Banua Anyar RT.03 No.14
Kecamatan                            : Banjarmasin Utara
Kotamadya                           : Banjarmasin
Jenjang Akreditas                 : A
Berdirinya Tahun                  : 1981
Dengan Surat Keputusan      : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor dan tanggal               : 0219/0/tgl 14 Juli 1981
Tahun Beroperasi                  : Tahun Pelajaran 1982/1983, Tgl 29 juli 1982
Kepemilikan Tanah               : Pemerintah
Status Tanah                         : Sertifikat Hak Pakai
Luas Tanah                            : 14.482,0 M2
Status Bangunan Milik         : Pemerintah
Nomor Surat Izin Bangunan : 17.01.02.13.00014
Luas Seluruh Bangunan        : 2.719,5 M2
2.      Letak Geografis Sekolah
Ditinjau dari letak geografisnya, SMP Negeri 14 Banjarmasin berbatasan dengan:
a.       Sebelah Utara      : Tanah Milik Penduduk
b.      Sebelah Selatan   : Jl. Lingkar Utara Dalam (Jl.P.Hidayatullah)
c.       Sebelah Barat      : Pemukiman Penduduk
d.     Sebelah Timur     : Tanah Milik Penduduk
3.      Keadaan Ruangan
Ruangan yang dimiliki SMP Negeri 14 Banjarmasin adalah:
a.       Ruang Kelas VII, VIII, IX
b.      Ruang Guru
c.       Ruang Kepala Sekolah dan TU
d.      Ruang Perpustakaan
e.       Ruang Keterampilan
f.       Ruang BK
g.      Ruang UKS/PMR
h.      Ruang OSIS
i.        Ruang Serbaguna
j.        Ruang Laboratorium Bahasa
k.      Ruang Laboratorium IPA
l.        Ruang Gudang
m.    Ruang Koperasi Siswa
n.      Ruang Mushalla
No
Jenis Ruangan
Jumlah
Ukuran (m2)
Luas (m2)
Keterangan
1
Kelas
15
9 × 9
1215
4 di rehab
2
Guru
2
9 × 9
162
Perlu rehab
3
Kep.Sek & TU
1
10,5 × 9
94,5
Perlu rehab
4
Perpustakaan
1
10,5 × 9
94,5
Baik
5
Keterampilan
1
11 × 14
154
Baik
6
Menjahit
1
7 × 9
63

7
BP/UKS
1
4 × 9
36
Perlu rehab
8
OSIS/PMR
1
4 × 9
36
Perlu rehab
9
Serba guna
1
15 × 8
120
Baik
10
Gudang
1
7 × 9
63

11
Selasar

132 × 2
264
Perlu rehab
12
Ganti Pakaian
1
4 × 7
28

13
Mushalla
1
9 × 10
90
Perlu rahab
4.      Keadaan Fisik Kelas
Jumlah ruangan kelas di SMP Negeri 14 Banjarmasin ada 15 buah ruangan kelas yang terdiri dari:
a.       Kelas VII ada 5 kelas yaitu VII A – VII E
b.      Kelas VIII ada 6 kelas yaitu VIII A – VIII F
c.      Kelas IX ada 4 kelas yaitu IX A – IX D
Sedangkan Perlengkapan kelas yang ada adalah:
a.       Meja dan kursi guru
b.      Meja dan kursi siswa
c.       Papan Tulis Putih (white board)
d.      Spidol
e.       Penghapus
f.       Papan Absen
g.      Daftar Kebersihan
h.      Daftar Pelajaran
i.        Struktur organisasi kelas
j.        Tata Krama
5.      Laboratorium
Laboratorium merupakan tempat para siswa untuk melakukan percobaan atau praktik yang dilengkapi dengan alat-alat untuk bereksperimen. Untuk saat ini SMP Negeri 14 Banjarmasin sudah memiliki tiga ruang laboratorium yaitu Laboratorium Bahasa dikelola oleh ibu arbainah, S.Pd. Sedangkan Laboratorium IPA dikelola oleh Bapak Nurdin, S.Pd dan Ibu Dra. Samaniah. Laboratorium Komputer (ruang multimedia) dikelola oleh Ibu zulfiah dewi artati. Laboratorium yang dimiliki SMP Negeri 14 Banjarmasin, yaitu:
a.       Laboratorium IPA, ukuran 10,5 m × 13 m
b.      Laboratorium Bahasa, ukuran 7 m × 9 m
c.       Laboratorium Komputer (multimedia)

6.      Perpustakaan
Perpustakaan sekolah sangat membantu guru dan siswa dalam belajar sebagai upaya menambah ilmu pengetahuan dengan membaca buku-buku yang ada. Keadaan ruang perpustakaan di SMP Negeri 14 Banjarmasin sudah memadai sebagai tempat membaca. Koleksi buku-buku yang terdapat di ruang perpustakaan ini baik itu buku fiksi, non fiksi, buku-buku pelajaran maupun Buku-buku pengetahuan ilmiah sudah lengkap.
Sedangkan kelengkapan bahan perpustakaan yang sudah dikatalog dilengkapi dengan:
a.       Kartu buku
b.      Kantong kartu buku
c.       Lembar tanggal kembali
d.      Label buku
e.       Sampul
f.       Kartu Peminjam
Perpustakaan Dikelola oleh ibu Sunariah, S.Pd dan Ibu Sumarnik.
7.      Mushalla
Mushalla sekolah letaknya tepat disamping depan sekolah yang digunakan untuk sholat dan juga melakukan praktek sholat untuk mata pelajaran agama islam serta untuk latihan Maulid Habsy. Ruangannya cukup bersih dan dilengkapi oleh peralatan sholat seperti sajadah, Al-Qur’an, tulisan doa-doa dan lain sebagainya. Mushala dikelola oleh bapak Sulaiman, S.Ag.
8.      Ruang BP/BK dan UKS
Ruang BP/BK dengan ruangan UKS tertata rapi, ruangan ini digunakan untuk bimbingan dan konseling. Untuk ruangan UKS kurang difungsikan sebagaimana mestinya.

9.      Sarana Olahraga
Sarana olahraga yang dimiliki SMP 14 Negeri Banjarmasin yaitu lapangan basket dan lapangan futsal terbuka
10.  Sarana Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna digunakan untuk berbagai macam acara seperti pertemuan orang tua siswa, peresmian ruang kelas baru, dan berbagai acara lainnya. Sekarang ruang serbaguna digunakan sebagai kelas yang dibagi dua ruangan yaitu untuk kelas VIII E dan VIII F.
11.  Sarana Parkir
Sarana parkir yang dimiliki SMP 14 Negeri Banjarmasin yaitu:
a.         Parkir untuk guru, ukuran 13,5 × 7 m2
b.        Parkir untuk siswa, ukuran 20 × 9 m2
12.  Penggunaan Gudang Sekolah
Penggunaan gudang sekolah digunakan untuk 2 sekolah yaitu SMP Negeri 14 Banjarmasin dan SMP 04 Terbuka Banjarmasin Timur.
13.  Fasilitas Lainnya
a.       WC untuk guru/tamu
b.      WC untuk siswa
c.       Air
d.      Listrik
e.      Telepon
14.  Keadaan Kelas
a.       Jumlah ruangan kelas SMP Negeri 14 Banjarmasin ada 14 kelas yang terdiri dari
1)      Kelas VII ada 5 kelas, yaitu VII A – VII E
2)      Kelas VIII ada 6 kelas VIII A – VIII F
3)      Kelas IX ada 4 kelas IX A – IX D

b.      Ukuran kelas
1)      Rata-rata ukuran tiap kelas adalah 9 × 9  m2
2)      Jendela ada 10 sampai 14 buah
3)      Pintu ada satu buah
4)      Jarak meja terdepan dengan papan tulis adalah 2 m
c.       Kondisi ruang kelas
1)      Ventilasi udara  cukup baik
2)      Cahaya cukup baik
3)      Kebersihan cukup baik
4)      Daya tampung siswa rata-rata 35 siswa
5)      Dinding dan lantai sebagian besar terbuat dari kayu dan sebagian dari semen dengan konsidi sebagian ruangan ada yang  rusak.
d.      Perlengkapan kelas
1)      Meja dan kursi guru
2)      Meja dan kursi siswa
3)      Papan tulis (Whiteboard)
4)      Spidol dan penghapus
5)      Papan administrasi siswa
6)      Daftar kebersihan
7)      Daftar pelajaran
8)      Struktur organisasi kelas
B.       Organisasi dan Personalia Sekolah
(Terlampir)

C.      Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
SMP Negeri 14 Banjarmasin mengunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) untuk kelas tujuh (VII), delapan (VIII), dan Sembilan (IX). Perangkat Pembelajaran KTSP yaitu Program Tahunan, Program Semester, Silabus, dan Rencana Pembelajaran (RPP).
1.      Program  Tahunan
Program tahunan merupakan perangkat pembelajaran yang berisikan rincian dan subkonsep yang berlaku untuk satu tahun pelajaran yaitu semester ganjil dan semester genap. Program tahunan disusun oleh guru mata pelajaran dan diketahui kepala sekolah. Program tahunan merupakan program pengajar yang sangat diperlukan sebagai bahan acuan kegiatan mengajar di sekolah.
Program tahunan berfungsi untuk:
·         Menyusun RPP.
·         Menyusun Kalender kegiatan belajar mengajar.
·         Mencapai efisien efektivitas penggunaan waktu belajar yang tersedia.
Format dari program tahunan adalah:
·         Kolom semester berisi semester genap dan ganjil
·         Kolom pokok bahasan dan sub pokok bahasan selama satu tahun untuk dua semester
·         Kolom alokasi waktu berisi jumlah jam pelajaran dua semester
2.      Program Semester
Program semester merupakan rincian dari program tahunan yang dilaksanakan setiap bulan selama enam bulan (satu semester). Program semester merupakan pembagian tahunan untuk mempermudah rencana pembelajaran dalam satu semester.
Format dari program semester adalah:
·         Kolom alokasi waktu
·         Distribusi alokasi waktu
·         Rincian alokasi waktu
3.      Silabus
Silabus merupakan penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu dan kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Komponen-komponen silabus adalah:



·         Standar Kompetensi
·         Kompetensi dasar
·         Materi Pokok
·         Kegiatan Pembelajaran
·         Indikator
·         Penilaian
·         Alokasi Waktu
·         Sumber Belajar



4.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran Paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan.
RPP merupakan bagian dari perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Adapun komponen utama dari RPP adalah:



·         Standar Kompetensi
·         Kompetensi Dasar
·         Indikator
·         Tujuan Pembelajaran
·         Materi Pembelajaran
·         Langkah-langkah Pembelajaran
·         Alat/BAhan/Sumber belajar
·         Penilaian



D.      Interaksi Pembelajaran dan Interaksi Sosial di Sekolah
1.      Hubungan Guru-Guru
Hubungan antara guru yang terjalin di SMP Negeri 14 Banjarmasin sangat harmonis dan kekeluargaan. Mereka saling menghargai terhadap sesama guru baik sebagai pendidik maupun sebagai keluarga besar SMP Negeri 14 Banjarmasin.
2.      Hubungan Guru-Siswa
Hubungan antara guru dengan siswa terjalin harmonis, saling pengertian, dan saling membantu.
3.      Hubungan Siswa-Siswa
Pada dasarnya semua siswa berteman akrab. Tidak terlihat adanya perbedaan diantara mereka.
4.      Hubungan Guru-Pegawai
Hubungan guru dengan pegawai saling meghormati dan berlaku sopan santun.
5.      Hubungan sosial secara keseluruhan
Hubungan sosial  secara keseluruhan berjalan dengan baik karena terjalin suatu komunikasi yang berkesinambungan.

E.       Observasi Administrasi Sekolah
1.      Jadwal Pelajaran
Jadwal pelajaran SMP Negeri 14 Banjarmasin semester II tahun pelajaran 2012/2013 untuk kelas VII, VIII, dan IX dapat dilihat pada lampiran. Adapun waktu belajar di SMP Negeri 14 Banjarmasin adalah:
Senin-Kamis   : 07:30-13:20 WITA
Jum’at             : 07:25-10:55 WITA
Sabtu               : 07:30-12:40 WITA
2.      Data Keadaan Siswa
Siswa-siswi di SMP Negeri 14 Banjarmasin berjumlah 472 siswa yang terdiri dari kelas VII berjumlah 198 siswa, kelas VIII berjumlah 14 siswa, kelas IX berjumlah 129 siswa.


F.       Observasi Kegiatan Belajar Mengajar
Pada hari selasa, 04 September 2012 saya dan teman-teman masuk ke kelas VIII A (kelas yang dipegang ibu Wida Khairina, S.Pd) jam ke 3-4 pelajaran, untuk mengamati guru mengajar. Yang dilakukan guru saat memasuki kelas adalah mengecek kebersihan dan kerapian siswa. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menyuruh berdoa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan apersepsi atau menggali pemahaman siswa dan mengingatkan materi sebelumnya. Tahap pendahuluan ini berlangsung kurang lebih 10 menit. Setelah tahap pendahuan/ kegiatan awal selesai lanjut ke kegiatan inti, guru menyajikan materi dengan aspek yang relevan. Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan metode ekspositori, diskusi dan pemberian tugas, dan model yang digunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kegiatan inti berlangsung selama 60 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan akhir/ tahap penutup. Pada kegiatan akhir guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan, kemudian menilai hasil belajar siswa. Kegiatan akhir ini berlangsung selama 10 menit.
Setelah itu pada hari rabu, 05 September 2012 saya dan teman-teman kembali memasuki kelas, yaitu ke kelas VII D (kelas yang dipegang ibu Sunariah, S.Pd) pada jam ke 5-6 pelajaran untuk mengamati kegiatan belajar mengajar. Secara keseluruhan, prosedur kegiatan yang dilaksanakan sama saja dengan yang kami amati pada hari sebelumnya, yang membedakan ada pada model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran langsung.


BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN MANDIRI
A.      RENCANA KEGIATAN PRAKTEK
1.         RPP Ujian Pertama
RPP ujian pertama ini adalah Rancangan pembelajaran yang kami gunakan untuk melakukan ujian pertama kali. RPP ini telah dikonsultaskan dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing. Pembuatan RPP ini didapatkan setelah kami banyak mendapat bimbingan untuk membuat RPP dari guru-guru pembimbing pada awal-awal pembelajaran sebelum ujian.
(RPP terlampir)

2.         RPP Ujian Kedua
Setelah ujian yang pertama dilakukan, berselang beberapa waktu, maka diadakan lah ujian yang kedua. Untuk itu kami membuat RPP ujian yang kedua.
(RPP terlampir)

B.       PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK MENGAJAR
1.         Pelaksanaan Praktik Mengajar
Dalam praktik mengajar ini, mahasiswa calon guru dituntut untuk dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal, agar apa yang telah disampaikan kepada siswa dapat diterima dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Sebelum pelaksanaan praktik mengajar di depan kelas terlebih dahulu yang dilakukan mahasiswa/calon pendidik adalah mempersiapkan bahan atau materi pelajaran yang hendak diberikan kepada siswa kepada siswa seperti rencana pembelajaran, media dan yang lainnya. Selain itu yang terpenting sebelumnya mahasiswa PPL II bersama dengan guru pamong menyusun jadwal untuk praktikan mengajar di kelas, baik untuk sepeluh kali latihan dan dua kali ujian atau penilaian dengan dosen pembimbing.
Setelah tahap persiapan matang, kemudian bahan atau materi yang dibuat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru pamong sebelum dipraktikan di depan kelas.
Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan baik selama latihan maupun ujian, mahasiswa calon guru berusaha menggunakan berbagai alat bantu atau media pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Sementara itu, guru pamong terus memonitor pelaksanaan praktik mengajar yang dilakukan, mulai dari awal pelajaran sampai akhir pelajaran sehingga dapat terlihat kelebihan yang harus kita pertahankan dan kekurangan yang harus kita perbaiki dalam kegiatan mengajar selanjutnya.
Pada setiap akhir proses belajar mengajar yaitu kurang 10 menit terakhir diadakan postest untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran yang telah tercantum pada setiap rencana pembelajaran. 

2.         Saran Saran dari Guru Pamong
Pada pelaksanaan praktek mengajar di sekolah latihan, mahasiswa peserta PPL II dibimbing oleh Guru Pamong dalam pembuatan rencana pembelajaran dan perbaikan pelaksanaan pengajaran. Guru Pamong memberikan koreksi dan saran kepada mahasiswa peserta PPL II selama latihan mengajar agar kelak dapat menjadi guru yang baik.
Adapun saran-saran dari guru pamong antara lain :
a.         Contoh soal disajikan satu per satu,
b.        Soal untuk penilaian cantumkan skor dan kunci jawaban sebagai lampiran RPP,
c.         Contoh soal diperbanyak,
d.        Penggunaan waktu,
e.         Pengelolaan kelas agar lebih di perhatikan,
f.         Libatkan siswa dalam penjelasan materi,
g.        Lakukan usaha-usaha yang menarik agar siswa antusias dalam pembelajaran,
h.        Tulisan dipapan tulis diperbesar,
i.          Buat siswa lebih aktif,
j.          Tulisan pada caption diperbesar juga grafik,
k.        Sebelum KBM berlangsung dipersiapkan dulu alat tulis,
l.          Pada soal cerita dibuat caption,
m.      Siswa digiring untuk menemukan rumus,
n.        Apersepsi ditambah,

3.      Saran-saran dari Dosen Pembimbing
Dalam pelaksanaan PPL ini dosen pembimbing memberikan sarana agar mahasiswa dapat menjalin hubungan baik dengan guru pamong dan dapat mendengarkan nasehat-nasehat dari guru pamong. Dosen pembimbing mengharapkan agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan mengajar di kelas secara maksimal.

4.         Hambatan/Kendala
Selama kegiatan praktik mengajar berlangsung, mahasiswa tidak mengalami hambatan dan kendala yang berarti, hal ini karena terjalinnya hubungan kerja sama yang baik dengan guru pamong, dengan siswa serta dengan seluruh komponen di sekolah latihan. Para siswa yang menerima pelajaran sudah dapat menerima kehadiran mahasiswa yang melakukan praktek, meskipun ada beberapa siswa dari kelas yang dimasuki kurang serius dalam kegiatan belajar-mengajar sehingga sering menimbulkan keributan dikelas, dan sedikit banyak dapat menghambat tercapainya tujuan yang diinginkan.


C.      PELAKSANAAN KEGIATAN NON-MENGAJAR
1.         Latihan Mengerjakan Administrasi Sekolah
Dalam PPL II kami dilatih untuk melaksanakan administrasi sekolah diantaranya menjaga piket atau pengawa harian, pendistribusian ulangan. Untuk kegiatan yang berhubungan dengan bidang studi misalnya kami bersama dengan guru membuat alat peraga tabung dengan menggunakan karton.
2.         Latihan Melaksanakan Kegiatan Bimbingan Belajar Siswa
Di sekolah SMPN 14 ini menurut saya pribadi adalah sekolah yang sangat bagus, karena di sekolah ini tidak hanya menerima anak-anak dengan IQ yang tinggi, tetapi anak-anak yang memiliki keterbelakangan atau disebutnya ABK pun di terima disekolah ini.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, kita tidak hanya berfokus dalam memberikan pelajaran, tapi juga bimbingan bagi siswa terlebih mereka yang memiliki keterbelakangan. Bimbingan ini dilakukan supaya mereka juga merasakan bahwa tidak ada perbedaan antara satu sama lain, selain itu agar kemampuan mereka menjaid lebih baik.
3.         Latihan Melaksanakan Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah ini banyak sekali, mulai dari pramuka, olimpiade, paskibra, futsal, olimpiade sains, habsy, karate, dan lan sebagainya. Di dalam kegiatan ekstra kurikuler ini yang paling sering saya ikuti adalah kegiatan pramuka dan futsal.

D.      ANALISIS PELAKSANAAN PPL
a.      Dalam kegiatan pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran mengalami banyak kejadian yang cukup berbeda dari apa yang ada dalam pikiran awal, tetapi itu semua tidak menjadi masalah yang cukup berat karena kegiatan mendidik dan mengajar itu adalah tugas bagi seorang guru.
Dalam kegiatan belajar mengajar ini kami juga diberikan tambahan pengetahuan oleh guru-guru yang senantiasa membimbing kami, baik bimbingan secara langsung ataupun tidak. Hingga akhinya kami bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.
b.      Dalam Kegiatan Administrasi Sekolah
Dalam kegiatan administrasi sekolah kami banyak melihat bahwa sebenarnya tugas guru tidak hanya sebagai pengajar dan pendidik bagi siswanya, tetapi juga melaksanakan kegiatan-kegitan di sekolah yang tidak selalu berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Salah satu contohnya adalah menjaga piket atau pengawas harian.
Guru-guru di sekolah ini memiliki jadwal hari-hari tertentu secara bergantian untuk menjaga piket. Fungsi piket ini sebagai sarana seandainya ada yang ingin pergi keluar atau lain sebagainya, oleh karena itu disini kami juga  ikut membantu dengan menjaga piket bergantian bersama dengan dewan gurunya.
Selain piket kami juga membantu dalam kegiatan-kegiatan Ulangan misalnya saja dalam distribusi soal-soal ulangan, dan sebagainya. Disini kami berharap supaya ilmu yang kami dapat bisa berguna jika kami berada dilingkungan masyarakat kelak.

E.       HASIL PELAKSANAAN PPL
(terlampir)


BAB IV
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Dari kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMP 14 Banjarmasin selama kurang lebih tiga bulan maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proses belajar mengajarnya cukup baik. Siswa sebagian besar memperhatikan ketika guru menjelaskan, demikian juga guru-gurunya ketika ada siswa yang mengalami kesusahan guru senantiasa membantu siswanya.
Dalam kegitan PPL ini saya juga mendapatkan pengalaman tentang cara mengajar yang baik, cara berinteraksi dengan siswa-siswa, tentang administrasi sekolah dan lain-lain. Semoga hasil dari PPL ini berguna bagi saya ketika berada di lingkunan masyarakat kelak.

B.       Saran-saran
Dari hasil kegiatan PPL yang telah saya laksanakan saya mencoba memberikan beberapa saran diantaranya:
1.         Tentang fasilitas media yang ada di sekolah ada baiknya lebih sering digunakan dalam pembelajaran, karena kelihatannya media pembelajaran yang ada masih kurang digunakan secara optimal sehingga banyak yang berdebu.
2.         Kepada siswa diharapkan jika waktu istirahat sudah habis sebaiknya para siswa segera masuk ke dalam kelas agar lekas menerima pelajaran. Seandainya ada guru yang setelah bel masuk belum datang siswa-siswa sebaiknya menjemput gurunya masuk ke kelas supaya pelajaran bisa cepat dimulai dan siswa tidak akan tertinggal dalam pelajaran.




LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.      Profil sekolah
2.      Denah SMPN 14 Banjarmasin
3.      Organisasi dan personalia sekolah
4.      Ekstra kurikuler dan pengembangan diri
5.      Silabus
6.      Daftar Hadir Peserta PPL
7.      Jurnal kegiatan PPL II
8.      Rencana/jadwal kegiatan praktek mengajar
9.      RPP Ujian Pertama
10.  RPP Ujian Kedua
11.  Buku penilaian yang telah diisi oleh guru pamong
12.  Buku penilaian yang telah diisi oleh dosen pembimbing
13.  Lembar Penilaian
14.  Rekapitulasi Nilai PPL II

Demikianlah yang saya bagikan mengenai contoh laporan PPL semoga bermanfaat.