Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW
Table of Contents
Kali ini saya share contoh pidato tentang maulid nabi muhammad yang biasanya sangat dibutuhkan sekali untuk lomba atau untuk berpidato di depan orang banyak saat peringatan maulid nabi. berikut contoh pidato maulid nabi muhammad saw dibawah ini:
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak / Ibu Guru yang saya hormati.
Rekan-rekan siswa Klas ……… yang dirahmati Allah SWT.
Pertama-tama marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
yang telah dikaruniakan kepada kita, dengan cara menggunakan nikmat tersebut
sesuai dengan Ridlo Nya. Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan Allah SWT
kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.
Saya berterima kasih mendapat kesempaatan untuk berbicara di hadapan
rekan-rekan sekalian tentang peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu
lahirnya Nabi Muhammad saw. yang kita kenal dengan Maulid Nabi Muhammad saw.
Tahukah teman-teman, tanggal berapakan peristiwa ini terjadi ?. ……………
Teman-teman yang dirahmati Allah SWT.
Dalam kesempatan kali ini, izinkanlah saya mengambil tema “ Keteladanan
Rasulullah saw “. Tema ini menjadi sangat penting untuk kita bicarakan pada
saat ini, karena figure teladan semakin jarang kita temukan. Sering kali figure
keteladanan menjadi pudar akibat persaingan politik, jabatan, ekonomi dsb.
Karena masalah politik, jabatan dan ekonomi, seringkali seseorang terjerumus
kedalam tindakan penyelewengan dan penyimpangan dari norma-norma Agama /
Masyarakat, sehingga akhirnya terkena kasus pidana.
Sementara itu, banyak generasi muda yang kehilangan arah kemana mereka
mencari tujuan hidupnya, dimana mereka harus mencari panutan / teladan yang
dapat mengantar kan mereka ke tujuan hidupnya. Terlebih lagi kalau mereka jauh
dari petunjuk Agama, maka mereka menjadi semakin bimbang mencari jatidirinya
dan tidak tahu arah tujuan hidupnya. Akibat dari inilah seringkali generasi
muda jatuh ke dalam tindakan-tindakan yang negative seperti Narkoba,
Perkelahian, Pergaulan bebas, bahkan sampai ke tindak pidana lainnya seperti
malak, pencurian, perjudian, perzinaan dsb. Apabila generasi muda telah jatuh
ketindakan negative ini, maka hancurlah masa depan mereka dan menjadi hancur
pula bangsa ini. Karena sesungguhnya generasi muda itu adalah tulang punggung
Negara. Masa depan bangsa ada di pundak generasi muda. Relakah negeri ini
hancur, teman-teman ? …………….
Teman-temanku yang dirahmati Allah SWT.
Agar tidak salah arah dalam menentukan tujuan hidup kita dan terhindar dari
tindakan negative, maka perlu kita meneladani Rasulullah saw; karena beliau lah
suri tauladan yang baik bagi Orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari
Akhir, sebagai mana Firman Allah SWT dalam QS. Al Ahzab : 21.
21. Sesungguhnya Telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.
Banyak hal yang
dapat kita teladani dari Rasulullah saw., antara lain kepemimpinan dan
kepribadian beliau yang utama. Rasulullah saw. diakui oleh lawan maupun kawan
bahwa beliau berakhlak mulia. Diantara akhlak mulia yang dimiliki Rasulullah
saw. adalah sifat Shiddiq, Amanat, Fathonah dan Tabligh. Siapapun Orang yang
beriman baik sebagai pemimpin maupun orang yang diimpin, perlu meneladani sifat
wajib Rasulullah saw. agar berakhlak mulia dan tinggi kepribadiannya.
- Apakah Shiddiq itu ?
- Apakah Amanat itu ?
- Apakah Fathonah itu ?
- Apakah Tabligh itu ?
Shiddiq adalah benar ucapannya sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya. Kalau bicara nya lain dengan kenyataan, maka itulah yang disebut
dusta / bohong. Orang yang selalu benar bicaranya menjadi Orang yang baik-baik
dan membawanya ke Sorga. Allah SWT mencatatnya sebagai Orang yang jujur. Dan
orang yang suka berdusta dalam berbicara, dia akan menjadi orang yang jahat dan
menyeretnya ke jurang api neraka. Allah SWT mencatatnya sebagai Pendusta.
Apakah teman-teman ingin menjadi orang yang baik-baik ?
Jawabannya adalah “ Jujur “.
Orang yang beriman harus selalu dalam berbicara,
berpegang teguh pada kebenaran dan siap membela kebenaran.
Kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, tidak perlu
diragukan lagi.
Amanat artinya dapat dipercaya perbuatannya. Melaksanakan
tugas yang dipercayakan kepadanya, menyampaikan dan menjaga apapun yang
dipercayakan kepadanya.
Sebaliknya apabila seseorang yang diberi kepercayaan
tidak dapat melaksanakan, menyampaikan dan menjaganya dengan baik itulah yang
disebut Khianat.
Sebagai Orang yang beriman kita diperintahkan oleh Allah
SWT agar melaksanakan amanat dengan baik, sebagaimana Firman Nya :
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.
Disamping itu Allah SWT juga melarang kita berkhianat
terhadap apa yang dipercayakan kepada kita, sebagaimana Firman Nya :
27. Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah
kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu
Mengetahui.
Orang yang dapat menjaga amanatlah yang akan diberi
kepercayaan oleh Orang lain. Dan kepercayaan orang lain itu merupakan modal
dasar yang sangat tinggi nilainya.
Apakah teman-teman ingin mendapat kepercayaan ?
Jawabannya adalah Amanat.
Fathonah artinya cerdas. Setiap orang telah diberi
kecerdasan oleh Allah SWT yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya.
Dengan kecerdasan kita dapat menguasai Ilmu Pengethuan dan Teknologi, yang
tentu sangat dibutuhkan dalam kehidupan modern ini. Dengan Ilmu lah kebahagiaan
hidup akan dapat dicapai, baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah saw.
bersabda :
“ Barang siapa yang menghendaki kebahagiaan dunia, harus
dicapai dengan ilmu, barang siapa yang menghendaki kebahagiaan akhirat juga
harus dicapai dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kebahagiaan dunia
– akhirat juga dicapa dengan ilmu “.
Orang yang berilmulah yang tinggi derajatnya di sisi
Allah SWT, sebagaimana firman Nya :
11. Hai orang-orang beriman apabila
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Teman-temanku yang dirahmati Allah SWT.
Sebagai pelajar kita tentu harus bisa menguasai Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi agar dapat mengikuti perkembangan zaman, dan yang
penting lagi dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Bagaimana caranya ?
Jawabannya adalah gunakan kecerdasan, jangan dirusak dengan minuman
keras, perjudian dan segala hal yang memabukkan.
Tabligh adalah menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Wahyu
adalah petunjuk yang benar yang menjadi landasan hidup kita dan membimbing kita
dalam mencapai kebahagiaan yang hakiki baik didunia maupun di akhirat. Untuk
mencapai hal tersebut kita wajib saling mengingatkan satu sama lain, mengajak
yang baik dan benar serta mencegah kemunkaran, agar tercipta masyarakat yang
baik, damai dan sejahtera.
Teman-teman yang dirahmati Allah SWT.
Itulah 4 sifat
kepribadian Rasulullah saw yang harus kita contoh agar kita menjadi orang yang
baik-baik, terpercaya, cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat Nya kepada
kita semua.
Billahit taufiq wal hidayah.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.