Makalah Masalah Ekonomi
Table of Contents
2.1
Pengertian Masalah Ekonomi
Dalam buku pengantar ilmu ekonomi makro dan mikro
(2017:3) Masalah ekonomi adalah masalah yang dihadapi oleh individu maupun masyarakat didalam
memenuhi kebutuhannya (yang sifatnya tidak terbatas) dengan sumber daya yang
terbatas tetapi mempunyai beberapa alternatif penggunaan adalah memilih/alokasi. Keterbatasan
(kelangkaan) ini tidak hanya menyangkut dana, tetapi ssumber daya fisik seperti energi,
sumber daya manusia dan sebagainya.
2.2 Faktor Penyebab Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi timbul karena adanya kebutuhan yang
tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas atau disebut dengan
kelangkaan.
Dalam buku Ekonomi (2009:4-5) macam-maacam kebutuhan diantaranya :
1. Kebutuhan
menurut intensitas (penting atau tidaknya), Kebutuhan ini dipandang dari
urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan
menjadi tiga yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
a.
Kebutuhan primer
Kebutuhan primer adalah
kebutuhan yang benar-benar sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk
dipenuhi. Kebutuhan primer contohnya makanan, minuman, pakaian rumah,
kesehatan, dan pendidikan.
b.
Kebutuhan sekunder
Merupakan kebutuhan yang
timbul setelah kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk
masing-masing orang berbeda. Seseorang yang
3
4
memiliki penghasilan yang tinggi untuk membeli mobil keluaran terakhir merupakan kebutuhan sekunder sedangkan bagi seorang pegawai rendahan yang berpenghasilan pas-pasan sebuah mobil atau motor merupakan barang mewah yang mustahil dapat dibeli.
c.
Kebutuhan tersier
Merupakan kebutuhan ketiga
setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini agak cenderung
ke barang-barang mewah yang bertujuan untuk menunjukkan prestise atau status
sosial di mata masyarakat. Contoh benda-benda yang dapat dikategorikan ke dalam
kebutuhan tersier adalah rumah mewah, kapal pesiar, lukisan pelukis yang
diciptakan pelukis ternama, maupun berlian.
2.
Kebutuhan yang berhubungan
dengan masalah waktu dapat kita bagi menjadi sebagai berikut.
a)
Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah
kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda-tunda lagi.
Contohnya adalah tersedianya makanan pada saat orang lapar, minuman bagi orang
kehausan dan obat bagi yang sakit.
a)
Kebutuhan masa mendatang
Maksudnya ialah kebutuhan
sifatnya tidak terlalu mendesak dan oleh karena itu keberadaannya masih dapat
ditunda. Kebutuhan masa mendatang lebih bersifat persiapan atau persediaan
untuk mengantisipasi kebutuhan di kemudian hari. Contohnya adalah menabung dan
naik haji.
b)
Kebutuhan yang tidak
tertentu waktunya
Kebutuhan yang disebabkan
sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disengaja yang sifatnya
insidentil atau kadang-kadang. Misalnya, kebutuhan memberi bantuan kepada
saudara yang punya hajat dan kebutuhan menolong saudara kita yang terkena
bencana Tsunami di Aceh.
3. Kebutuhan
menurut sifatnya dapat kita bagi menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani.
5
a.
Kebutuhan jasmani berkait
erat dengan masalah kesehatan ataupun penampilan seseorang. Contohnya adalah
berolahraga, makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup dan sebagainya.
b.
Kebutuhan rohani adalah
kebutuhan yang berkaitan dengan masalah kejiwaan misalnya beribadah, berekreasi
atau hiburan, bersosialisasi di masyarakat, dan melakukan atau menikmati
aktivitas berkesenian.
4.
Kebutuhan menurut subjeknya
dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan
kolektif.
a.
Kebutuhan individu sifatnya
perseorangan sehingga kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya
tidak ada yang sama. Misalnya seorang pelajar akan butuh buku-buku pelajaran,
pulpen, jangka, pensil dan sebagainya. Sedangkan seorang tukang kayu
membutuhkan gergaji, palu, paku, bor, serut kayu, dan pensil untuk melakukan
berbagai aktivitas pekerjaannya.
b.
Kebutuhan kolektif atau
kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dimanfaatkan untuk kepentingan
kolektif atau bersama. Contohnya adalah rumah sakit, jalan, jembatan, dan
tempat-tempat rekreasi.
Penyebab kelangkaan
Adapun penyebab kelangkaan diantaranya :
1. keterbatasan benda
pemuas kebutuhan di alam,
2. kerusakan sumber daya
alam akibat ulah manusia,
3. keterbatasan
kemampuan manusia dalam mengolah sumber daya ekonomi yang ada,
4. peningkatan kebutuhan
yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana pemuas kebutuhan.
6
2.3 Masalah-masalah Ekonomi
Pada dasarnya masalah pokok ekonomi terbagi mendajdi
dua, yaitu masalah pokok ekonomi klasik dan masalah pokok ekonomi modern.
1.
Masalah pokok ekonomi klasik
Menurut teori ekonomi
klasik, masalah pokok ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga permasalahan utama
:
a.
Produksi; agar dapat memenuhi kebutuhan manusia,
maka barang dan jasa harus tersedia. Demi memenuhi hal ini, produsen harus
mengetahui barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
b.
Distribusi; bagaimana produk bisa terdistribusi
secara baik hingga sampai ke tangan konsumen.
c.
Konsumsi; setelah barang dan jasa sampai di
konsumen, permasalahan selanjutnya yaitu apakah barang tersebut akan dikonsumsi
atau malah terbuang sia-sia karena harganya tidak terjangkau. Ini juga menjadi
permasalahan lain yang harus bisa dijawab oleh produsen selaku pembuat produk.
Di sisi lain, sebagai konsumen, harus bisa meningkatkan pendapatan supaya dapat
menjangkau produk yang kita inginkan.
2.
Masalah
pokok ekonomi modern
Adapun masalah-masalah tersebut sebagai berikut :
a. Barang apa yang harus
diproduksi dan berapa banyak?(what), barang dan jasa memberikan
kegunaan/manfaat bagi pemakai/ konsumen. Pertanyaan barang apa yang harus
diproduksi bermakna barang apa yang harus disediakan? Berapa banyak agar
kesejahteraan masyarakat meningkat?
b. Bagaimana cara
memproduksinya?(how), masalah
ini mengenai metode dan tekknologi apa yang digunakan dalam proses produksi?. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai
faktor penting dalam proses produksi. Namun, manfaat teknologi tidak ditentukan
oleh tingkat kecanggihan. Teknologi tinggi bukan satu-satunya pilihan. Sebab
banyak faktor yang harus dipertimbangkan,
7
seperti skala produksi, kemampuan manajemen, iklim, kemampuan finansial
dan sikap mental.
c. Untuk siapa barang
dan jasa diproduksi?(for whom); permasalahan ini menyangkut siapa yang
memerlukan barang tersebut, siapa yang akan menikmati hasil produski barang
tersebut dan bagaimana cara pemasaran nya.Keputusan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat bersangkutan.
Masalah pokok ekonomi lainnya :
1.
Masalah
ketidakstabilan kegiatan ekonomi, dalam
kegiatan ekonomi sering mengalami pasang surut. Kadang kala pertumbuhan ekonomi
maju pesat dan kadang kala lambat, bahkan kadang-kadang merosot.
2.
Masalah
pengangguran; tingkat pengangguran yang tinggi mencerminkan bahwa sumber daya
belum / tidak di gunakan sepenuhnya di karenakan pendidikan dan latihan belum
banyak dilakukan. Negara berkembang biasanya mempunyai tingkat pengangguran
yang tinggi,belakangan ini Negara maju pun mengalami tingkat pengangguran yang
tinggi. Bagaimanapun tingkat pengangguran ekonomi suatu Negara, apabila jumlah
barang yang dihasilkan melebihi jumlah yang diminta aka nada kecenderungan
munculnya pengangguran.,
3.
Masalah
inflasi, inflasi adalah suatu proses naiknya harga-harga yang berlaku dalam
suatu perekonomian. Inflasi menimbulkan akibat buruk kepada individu,
masyarakat, dan kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Masyarakat yang
pendapatannya tetap akan dirugikan sedangkan yang berpenghasilan tidak tetap
kadangkala diuntungkan. Dengan demikian inflasi dapat mempengaruhi distribusi
pendapatan.
4.
Masalah
neraca perdagangan dan neraca
pembayaran; neraca perdagangan adalah data yang memberi gambaran perbedaan
antara nilai ekspor dan impor suatu Negara pada periode tertentu. Neraca
pembayaran adalah data yang memberi gambaran tentang lalu lintas perdagangan
dan dana dari suatu Negara ke Negara lain dalam satu periode tertentu. Kegiatan
impor yang lebih besar dari pada ekspor dalam neraca perdagangan
8
akan mengalami defisit, sehingga mengurangi tingkat
kegiatan ekonomi di dalam negeri dan masalah pengangguran yang lebih serius
akan dihadapi. Selain itu, timbul kehilangan kepercayaan orang terhadap propek
ekonomi Negara tersebut dalam jangka panjang. Sebagai akibatnya modal dalam
negeri akan mengalir ke luar dan modal luar negeri tidak akan ditanam di Negara
tersebut.
2.4 Cara
Mengatasi Masalah-masalah Ekonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi masalah ekonomi
Keputusan yang diambil setiapnegara
terhadap masalah di atas tidak sama.Keputusannya tergantung pada systemekonomi
yang dianut oleh negara tersebut.
Dalam
buku pengantar ilmu ekonomi makro dan mikro (2017:5-7)
1. Sistem
ekonomi tradisional ; Sistem ekonomi
yang diterapkan oleh masyarakat tradisional. Dalam sistem ini kehidupan ekonomi
didasarkan pada kebiasaan, adat, tradisi, dan agama. Masalah ekonomi dipecahkan
dengan menggunakan dasar pola yang telah dijalankan pada masa lalu.
Sehingga dapat ditarik
kesimpulan Ciri-ciri system ekonomi tradisional:
a. Teknik
produksi dipelajari secara turun-temurun.
b. Modal sedikit.
c. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
d. Belum
mengenal pembagian kerja.
e. Terikat
tradisi.
f. Tanah
merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
2. Sistem
ekonomi komando (sosialis-komunis) ; di dalam system ini, masalah ekonomi
dipecahkan oleh penguasa pusat, apakah itu individu atau kelompok. Pemerintah
pusat menentukan alokasi penggunaan sumberdaya, penentuan jenis dan jumlah
barang yang diproduksi. Semuanya ini dilakukan dengan
9
menggunakan perencanaan
pusat. Individu tidak mempunyai kebebasan dalam menggunakan sumberdaya. Hak
milik individu biasanya tidak ada.
Sehingga dapat ditarik
kesimpulan Ciri-ciri system ekonomi komando:
a. Alat
dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai negara.
b. Rakyat
tidak bebas memilih pekerjaan.
c. Kebijakan perekonomian diatur pemerintah.
3. Sistem
ekonomi pasar ; dalam system ekonomi pasar keputusan penggunaan sumberdaya
ditentukan sendiri oleh individu atau produsen, karena hak milik individu
diakui. Biasanya produsen akan menghasilkan barang dimana dia dapat memperoleh
keuntungan setinggi-tingginya.
Sehingga dapat ditarik
kesimpulan Ciri-ciri system ekonomi pasar:
a. Semua
sumber produksi menjadi milik masyarakat.
b. Pemerintah
tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
c. Masyarakat
terbagi atas dua golongan, yaitu pemberi kerja penerima kerja.
d. Timbul
persaingan dalam masyarakat.
e. Setiap
kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan.
f. Kegiatan
ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
4. Sistem
ekonomi campuran ; dalam system ini ada unsur-unsur system komando, yakni ada
campur tangan pemerintah dan system ekonomi pasar. Memang tidak ada satu system
yang murni komando atau murni system ekonomi pasar. Yang banyak dijumapi,
terutama di Negara berkembang adalah system pampuran. Indonesia pada dasarnya
menggunakan system ekonomi campuran, yang sering dikenal dengan system ekonomi
pancasila atau merupakan system ekonomi pasar terkendali.
Setiap orang setidaknya dapat mengatasi masalah
ekonomi dengan beberapa hal sebagai berikut :
1. Menentukan pilihan yang tepat ; Untuk
mengatasi kelangkaan, setiap
orang harus menentukan pilihan yang tepat dan
paling menguntungkan.
10
2. Memanfaatkan
biaya peluang ;Biaya peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapat sesuatu. Biaya peluang dapat menjadi DASAR PILIHAN.
3. Skala
prioritas ; Kebutuhan yang lebih penting harus didahulukan pemenuhannya
daripada kebutuhan lainnya.
4. Pengelolaan
keuangan; Dapat dilakukan dengan membuat pembukuan keuangan, memonitor dan
mengevaluasi secara berkala, membiasakan diri menabung
Cara
lain mengatasi masalah ekonomi adalah melalui peningkatan kualitas SDM atau
peningkatan investasi menjadi lebih produktif. Peran dan fungsi pemerintah di
Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah diantaranya:
1. Fungsi
stabilisasi, pemerintah menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum,
pertahanan dan keamanan.
2. Fungsi
alokasi, pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik, seperti
pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan
telepon.
3. Fungsi
distribusi, pemerintah dalam pemerataan/distribusi pendapatan masyarakat.
Demikianlah yang telah saya sampaikan tentang makalah masalah ekonomi semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.