Makalah Pasar Persaingan Sempurna
Table of Contents
Sahabat sejuta warna kali ini saya postingkan materi ekonomi tentang pasar persaingan sempurna silahkan dibaca dibawah ini.
- Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat kekuatan
dari permintaan dan penawaran yang dapat secara bebas bergerak dan penjual
maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar
benar-benar merupakan hasil kesapakatan dan interaksi antara permintaan dan
penawaran.
Dalam pasar persaingan sempurna, pembeli maupun penjual sama sekali
tidak dapat mempengaruhi harga pasar karena baik dari penjual maupun pembeli
sudah mengetahui dengan baik informasi dari produk tersebut dan struktur yang
ada pada pasar persaingan sempurna.
Secara teoritis ada dua kondisi ekstrim posisi perusahaan dalam pasar.
Ekstrim pertama, perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna, dimana
jumlah perusahaan begitu banyak dan kemampuan setiap perusahaan sangat kecil
untuk memengaruhi harga pasar. Ekstrim
kedua adalah perusahaan hanya satu-satunya produsen (monopoli). Dalam posisi
ini perusahaan mampu memengaruhi harga dan jumlah output dalam pasar.
Namun kedua kondisi tersebut jarang sekali terjadi. Yang ada pada
umumnya adalah dua kondisi peralihan
antara ekstrim pasar persaingan sempurna dan monopoli. Kondisi pertama adalah
perusahaan bersaing, tetapi masing-masing mempunyai daya monopoli (monopolistic competition). Kondisi kedua
adalah dalam pasar hanya ada beberapa produsen yang berkerja sama mampu
menghasilkan daya monopoli (oligopoly).
- Karakteristik Pasar
Persaingan Sempurna
a)
Jumlah produsen banyak sekali.
Seorang produsen hanya merupakan bagian kecil saja dari pasar, sehingga
kegiatannya tidak dapat mempengaruhi harga.
b)
Produknya homogen. Produk yang
dihasilkan satu produsen dengan lain identik. Sehingga konsumen tidak peduli
dari mana barang tersebut dihasilkan.
c)
Bebas untuk masuk atau keluar
dalam industri. Apabila produksi barang tersebut menimbulkan kerugian dia bebas
untuk keluar dari industri.
d)
Informasi sempurna. Setiap
produsen dan konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang produk dan
harganya di pasar
Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan
harus memenuhi empat persyaratan:
1)
Perusahaan harus berkerja sebaik
mungkin, agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.
2)
Tidak mengalami kerugian, agar
dapat mengganti barang modal yang digunakan.
3)
Tidak ada insentif bagi perusahaan
untuk masuk-keluar, karena laba nol. Laba nol adalah tingkat laba yang memberikan tingkt pengembalian yang
sama, jika uang dan faktor produksi lain dialokasikan pada kegiatan alternatif.
4)
Perusahaan tidak dapat menambah
laba rugi, walaupun dengan memperbesar skala produksi.
1. Homogenitas Produk (Homogeneous Product)
Produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa
perlu mengetahui siapa produsennya.
2. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk dan input yang dijual.
3. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small
RelativelOutput)
Perusahaan dalam industri (pasar) dianggap
berproduksi efisien(biaya rata – rata terendah), kendati pun demikian jumlah
output setiapperusahaan secara individu dianggap relative kecil dibanding jumlah
output seluruh perusahaan dalam industri.
4. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar
(Price Taker)
Perusahaan menjual produknya
dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker). Secara
individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5. Keleluasaan Masuk – Kelur Pasar (Free Entry
and Exit)
Dalam pasar persaingan sempurna factor produksi mobilitasnya tidak
terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikelurkan untuk memindahkan factor
produksi.
- Macam Struktur Pasar
Jenis Struktur
Pasar
|
Jumlah
Produsen
|
Bentuk Produk yang
Dihasilakan
|
Hambatan Untuk Masuk
dalam Industri
|
|
Banyak (seorang
produsen tidak dapat mempengaruhi pasar)
Banyak (dalam batas
tertentu dapat mempengaruhi pasar)
Sedikit (kegiatan
saling mempengaruhi)
Satu (dapat
mempengaruhi pasar)
|
Semua produsen
menghasilkan produk yang identik
Setiap produsen
menghasilkan produk yang dapat dibedakan
Setiap produsen
menghasilkan produk yang dapat dibedakan
Produknya unik
|
Tidak ada
Hanya sedikit
Cukup besar
Besar sekali
|
- Permintaan dan Penerimaan Dalam Pasar Persaingan
Sempurna
a. Permintanan
Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan
dan penawaran. Misalkan tentang pasar pakaian anak-anak, maka harga pakain
anak-anak ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran pakaian anak-anak,
seperti yang digambarkan pada diagram 8.1.a. Perusahaan secara individu harus
menerima harga tersebut sebagai harga jual. Karena jumlah output perusahaan
relatif sangat kecil dibanding output pasar. Karena itu kurva permintaan yang
dihadapi perushaan secara individu berbentuk garis lurus horizontal (Diagram
8.1.b)
b. Penerimaan
Penerimaan total perusahaan sama dengan jumlah output (Q) dikali harga
jual (P). Karena harga telah ditetapkan, penerimaan rata-rata dan penerimaan marjinal adalah sama
dengan harga. Dengan demikian harga permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan
rata-rata (AR) sama dengan penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P),
seperti Diagram 8.2.a. Kurva penerimaan total berbentuk garis lurus dengan
sudut kemiringan positif, bergerak .
- Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek
Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar perusahaan berada dalam
keseimbangan:
- Perusahaan sebaiknya hanya berproguksi, paling tidak, bila biaya variable (VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabrl rata – rata (AVC) sama dengan harga.
- Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum loss).
Diagram 8.3 menunjukkan bahwa kondisi MR = MC (titik E) tercapai pada
saat output sejumlah Q
Diagram 8.4 Kondisi impas
terjadi bila biaya rata – rata sama dengan harga, dimana laba per unit sama
dengan nol
Diagram 8.5 Menunjukkan bahwa
pada saat MR = MC perusahaan mengalami kerugian sebesar BE per unit. Sehingga
kerugian total adalah seluas bidang PAEB. Kerugian ini adalah kerugian minimum.
- Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang
Di dalam jangka panjang jumlah produsen tidak tetap. Apabila seorag
produsen menetapkan jumlah produksi di mana MC = P memperoleh keuntungan, maka
keuntungan ini menjadi daya tarik bagi produsen baru untuk masuk. Proses
masuknya produsen baru ini akan mendorong harga barang turun. Penurunan harga
akan mengurangi keuntungan yang diperoleh oleh seorang produsen.
- Perusahaan harus bekaerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.
- Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengaanti barang modal yang digunakan dalam produksi.
- Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol (zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama.
- Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.
Diagram 8.6.a Menunjukkan
keseimbangan industri jangka panjang terjadi di titik E di mana tingkat harga
P0 dan jumlah output Q0.
Diagram 8.6.b Jika ada
perusahaan yang masuk, akan terjadi
penambahan penawaran.
Perhatikan kurva SMC, LMC, SAC dan LMC berpotongan di satu titik, yaitu
titik E
- Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna
Penawaran industri adalah total penawaran perusahaan-perusahaan jumlah
output yang ditawarkan perusahaan adalah jumlah yang menghasilkan laba maksimum
(MR = MC).
- Kurva
Penawaran Jangka Pendek
Kurva penawaran jangka pendek perusahaan dapat dikonstruksi dari kurva
biaya marjinal (MC) jangka pendek, seperti Diagram 8.7 berikut ini.
Diagram tersebut menunjukkan jika harga dibawah Po perusahaan tidak mau berproduksi karna harga
masih lebih kecil dari biaya variabel per unit yang paling rendah (AVC
berpotongan dengan MC). Jika harga naik ke P1 agar mencapai laba
maksimum perusahaan berproduksi pada saat MR = MC atau MR = P, sehingga jumlah
output adalah Q1. Jika harga jual terus meningkat ke P2,
P3, dan P4 maka perusahaan harus memproduksi Q2,
Q3, dan Q4 agar mencapai laba maksimum.
- Kurva
Penawaran Jangka Panjang
Kurva Penawaran Jangka Panjang merupakan fokus keseimbangan jangka
panjang pada berbagai tingkat produksi
1) Industri Skala Biaya Konstan
(Constant Cost Industry)
Dalam industri ini penambahan dan penggunaan faktor produksi karena
masuknya perusahaan-perusahaan baru, tidak akan menaikkan harga faktor
produksi. Karenanya kurva-kurva biaya perusahaan yang sudah ada tidak berubah
seperti yang ditunjukkan Diagram 8.8.a. Bila permintaan pasar meningkat maka
kurva D1 bergeser ke D2, harga output meningkat ke P2
(Diagram 8.8.b)
2) Industry Skala Biaya Menaik
(Increasing Cost Industry)
Pada industri ini masuknya perusahaan-perusahaan baru menyebabkan haga
faktor produksi naik, sehingga terjadi perubahan struktur biaya dan pergeseran
titik keseimbangan, Diagram 8.9 menunjukkan hal itu.
Diagram 8.9.c menunjukkan peningkatan permintaan (D1 →D2),
menaikkan harga ke P2. Diagram 8.9.a adalah struktur biaya sebelum
masuknya perusahaan lain. Diagram 8.9.b
adalah struktur biaya setelah masuknya perusahaan lain.
3) Industri Skala Biaya Menurun (Decreasing Cost
Industry)
Masuknya perusahaan – perusahaan lain ke dalam indistri justru
menurunkan harga factor produksi karena efisiensi skala besar (large scale
economies). Akibatnya struktur biaya jadi lebih murah (Diagram 8.10.a ke
Diagram 8.10.b).
Diagram 8.10.c Meningkatnya permintaan (D1—D2) menaikkan
harga jual ke P2 yang mengundang masuknya perusahaan lain.
- Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
a. Kelebihan
Konsekuensi model pasar persaingan sempurna bagi masyarakat adalah
pasar ini memberikan tingkat kemakmuran dan kenikmatan (utilitas hidup) yang
maksimal, karena:
1)
Harga jual barang dan jasa adalah
yang termurah
2)
Jumlah output paling banyak
sehingga rasio output per penduduk maksimal
3)
Masyarakat merasa nyaman dalam
mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa
(produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas harga
b. Kekurangan
1)
Kelemahan Dalam Hal Asuransi
Asuransi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil
terwujud, karena dalam dunia nyata manusia (produsen dan konsumen) dibatasi
oelh waktu dan tempat. Hal itu menyebabkan perpindahan faktor produksi dan
pengumpulan informasi membutuhkan biaya
2)
Kelemahan Dalam Pengembangan
Teknologi
Apakah dengan laba normal perusahaan dapat melakukan kegiatan riset dan
pengembangan, padahal kegiatan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh
teknologi produksi yang meningkatkan efesiensi produksi
3)
Konflik Efisiensi – Keadilan
Pasar persaingan sempurna sangat menekan efisiensi. Tetapi hal ini
menimbulkan masalah jika ditetapkan dalam kehidupan nyata. Misalnya industri
dari negara yang sedang berkembang masih tahap awak perkembangan, jelas biaya
produksinya lebih tinggi dari pada industri di negara maju. Jika dibiarkan
bersaing dalam pasar global, industri berkembang ini akan kalah bersaing.
Kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di
negara berkembang tidak akan meningkat dibanding di negara maju, lalu mucul
masalah ketidak adilan. Agar tidak kalah bersaing industri berkembang ini butuh
perlindungan sementara. Tetapi hal ini akan menimbulkan masalah inefesiensi.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai pasar persaingan sempurna semoga bermanfaat.