Bacaan Niat dan Tatacara Sholat Gerhana Bulan dan Matahari

Kali ini admin share tentang bacaan niat dan tata cara sholat gerhana bulan dan gerhana matahari. Sholat Gerhana hukumnya sunnah. Sholat sunnah ini dilaksanakan ketika terjadi atau adanya gerhana matahari, yakni mulai ketika gerhana matahari muncul sampai gerhana matahari tersebut hilang. Di dalam agama islam, Jika seseorang menyaksikan gerhana baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan, hendaklah ia melaksanakan shalat gerhana sebagaimana tata cara melaksanakannya serta doa niat sholat gerhana akan kami share dibawah.


Kita mungkin mendengar istilah Shalat Kusufian (shalat 2 Gerhana. yaitu shalat dikarenakan terjadinya Gerhana Bulan, dan Gerhana Matahari. Dalam artian, jika terjadi Gerhana Bulan maka kita lakukan (laksanakan) shalat Khusuf, dan jika terjadi Gerhana Matahari maka kita lakukan shalat Kusuf, sesungguhnya kedua shalat ini hukumnya adalah sunah muakad. Waktu melaksanakan shalat gerhana bulan yakni dimulai dari terjadinya Gerhana Bulan itu sendiri hingga terbit kembali, atau dengan kata lain sampai Bulan tersebut nampak utuh, sedangkan waktu melaksanakan shalat Gerhana Matahari yaitu dimulai dari timbulnya Gerhana Matahari itu sendiri hingga matahari tersebut kembali sebagaimana biasanya, atau sampai terbenam. berikut ini saya sajikan bacaan niat dan tata cara sholat gerhana bulan dan gerhana matahari lengkap saya sajikan dalam tulisan arab latin dan terjemahannya silahkan simak dibawah ini.

- Gerhana Bulan

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii Sunnatal Khusuufil-Qomari Rak’ataini Lillahi Ta’alaa
Artinya : Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah ta’ala

- Gerhana Matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa
Artinya : Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat karena Allah ta’ala

niat diatas adalah untuk kita apabila menjadi ma'mum. Tetapi jika menjadi imam maka lafadz MA'MUUMAN diganti menjadi IMAAMAN. Lengkapnya adalah sebagai berikut :

Tata cara Shalat Gerhana

Tata cara pelaksanaan Shalat Gerhana baik Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan, sama saja tidak ada perbedaan, hanya berbeda di bacaan niatnya saja, seperti yang telah diuraikan diatas.
  1. Shalat Gerhana dilakukan dengan 2 raka’at secara berjamaah, masing-masing raka’at terdapat 2 kali ruku’, jadi dalam keseluruhan shalat gerhana terdapat 4 kali ruku’.
  2. Dilaksanakan secara Berjamaah
  3. Tanpa Adzan dan Iqamat hanya berupa seruan “As-Shalatu Jamiah”
  4. Boleh dilakukan dengan mengeraskan suara (Jahr) atau melemahkan suara (Sirr)
  5. Disunnahkan mandi sebelum shalat gerhana
  6. Khutbah
  7. Berdoa, Dzikir dan Takbir
Ringkasan pelaksanaan Shalat Gerhana
  1. Rakaat Pertama
  2. Membaca Niat shlat Gerhana (Kusuf atau Khusuf)
  3. Takbiratul Ihram
  4. Membaca Doa Iftitah
  5. Membaca surah al-Fatihah
  6. Membaca Surah al-Qur’an
  7. Ruku’
  8. I’tidal
  9. Membaca Surah al-Fatihah
  10. Membaca Surah al-Qur’an
  11. Ruku’
  12. I’tidal
  13. Sujud
  14. Duduk antara dua sujud
  15. Sujud yang kedua
  16. Berdiri untuk rakaat kedua
  17. Rakaat Kedua
  18. Membaca surah al-Fatihah
  19. Membaca Surah al-Qur’an
  20. Ruku’
  21. I’tidal
  22. Membaca Surah al-Fatihah
  23. Membaca Surah al-Qur’an
  24. Ruku’
  25. I’tidal
  26. Sujud
  27. Duduk antara dua sujud
  28. Sujud yang kedua
  29. Duduk untuk tahiyyat akhir
  30. Salam ke kanan dan ke kiri
Demikianlah yang telah saya sampaikan tentang Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Matahari semoga dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan lebih memahami tentang sholat gerhana ini.