Pertanyaan dan Jawaban Soal Studi Kelayakan Bisnis

 1. 2.     Sebutkan perbedaan mendasar antara “Bisnis” dengan “Proyek”!

Bisnis diartikan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan (produsen,pedagang dan industri dimana perusahaan berada) dalam rangka memperbaiki standar dan kualitas hidup mereka.

Proyek merupakan usaha yang direncanakan sebelumnya dan memerlukan sejumlah pembiayaan serta sumber daya lain, untuk mencapai tujuan tertentu dan dilaksanakan dalam waktu tertentu pula.

Jadi perbedaan mendasar antara proyek dan bisnis adalah berbagai tujuan yang dapat dimiliki bisnis. Untuk suatu proyek, tujuan didefinisikan, mencapai yang mengakhiri proyek.

Suatu bisnis dapat memiliki beberapa proyek yang dilakukan pada saat bersamaan.

Dari segi waktu, proyek adalah aktivitas yg terdefenisi kapan waktu mulai dan kapan waktu berakhirnya, sedangkan bisnis adalah kegiatan / aktivitas operasional yg dilakukan terus-menerus untuk mencapai suatu target. Dalam skala tertentu, manajemen proyek menjadi bagian dari strategi bisnis.

3.     Sebutkan perbedaan mendasar antara “Tujuan” dengan “Manfaat”!

Tujuan adalah penjabaran visi dan misi, dan merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga atau perusahaan. Tujuan usaha berupa target yang bersifat kuantitatif dan merupakan pencapaian ukuran keberhasilan kinerja perusahaan.

Manfaat adalah hal yang berguna atau berarti yang merupakan dampak dari pencapaian tujuan.

Kaitannya dengan SKB sebagai berikut.

Tujuan SKB : Menghindari resiko kerugian, Memudahkan perencanaan, Memudahkan pelaksanaan pekerjaan, Memudahkan pengawasan, Memudahkan pengendalian.

Manfaat SKB : Manfaat ekonomi ( Financial Benefit) seperti pengusaha dan Manfaat Sosial ( Social Benefit ) seperti pemerintah dan lembaga social lainnya.

Jadi, perbedaan mendasar antara Tujuan dan Manfaat adalah terletak pada objeknya. Tujuan merupakan sesuatu yang dilaksanakan, sementara menfaat merupakan sesuatu yang didapat dari pelaksanaan tujuan tersebut. Demikian juga kaitannya dengan SKB.

4.     Mengapa setelah tahap perencanaan, harus ada evaluasi?

Evaluasi sangat penting bagi berjalannya suatu studi. Biasanya tujuan dari diadakannya evaluasi ialah untuk mengetahui apakah studi yang sudah dijalankan berjalan dengan baik dan sesuai dengan target/tujuan dari studi tersebut, ataukah belum sama sekali.

Evaluasi harus dilakukan karena tahapan evaluasi dalam studi kelayakan bisnis merupakan sebuah proses yang sangat penting untuk membandingkan sesuatu dengan satu atau beberapa kriteria lain yang bersifat kuantitatif juga kualitatif. Hal ini terkait biaya (cost) yang dikeluarkan juga manfaat (benefit) yang kelak akan diperoleh. Dari hasil evaluasi bisa diketahui apa saja beban biaya, keuntungan yang bisa dijadikan untuk membangun usaha lebih maju.

5.     Sebutkan 7 (tujuh) aspek SKB! Dan kenapa harus semuanya dipenuhi, dalam melakukan bisnis?

Aspek-Aspek SKB

1.     Aspek Pasar dan Pemasaran;

2.     Aspek Teknis;

3.     Aspek Manajemen;

4.     Aspek Hukum/Yuridis;

5.     Aspek Lingkungan;

6.     Aspek Ekonomi dan Sosial;

7.     Aspek Keuangan/Finansial.

Semua aspek tersebut adalah sebuah hal mutlak untuk perusahaan perhatikan ketika menjalankan studi kelayakan bisnis, tidak bisa tidak dipenuhi salah satunya, harus semuanya dipenuhi. Jadi seandainya salah satu aspek tersebut tidak terpenuhi, maka akan ada minimal satu atau lebih dari pengguna SKB yang akan terganggu atau dirugikan.  Sanksinya, tergantung aspekmana yang dilanggar.  Misalkan: kalau aspek hukum yang dilanggar, nantinya akan berhubungan dengan polisi (ditahan) karena legalitas bisnis tidak terpenuhi. Atau kalau aspek keuangan yang dilanggar maka cash flow atau modal akan tidak wajar.