PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE

PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN LELE - Kali ini admin postingkan contoh proposal usaha budidaya lele silahkan simak dibawah ini.

KELOMPOK BUDIDAYA IKAN NAGRAK
Sekretariat : Kp. Nagrak Ds. Sindangraja Kec. Jamanis Kab. Tasikmalaya
No                   :01/USH.IKN/2015
Lampiran         : 1 (satu) Berkas
Perihal             : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yth   : Bupati / Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan
                          Kubu Raya

                          Di –
                                    Bandung


Assalamu’alaikum Wr,wb.

Puji syukur kehadirat Allat SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, dan mudah-mudahan dalam melaksanakan tugas sehari-hari selalu mendapatkan Ridho-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW.
Dalam usaha meningkatkan produksi ikan Lele untuk membangun Budidaya terpadu guna memenuhi kabutuhan pasar Local maupun Pasar Logistik yang masih sangat terbuka luas diwilayah Kabupaten Kubu Raya khususnya, dan daerah –daerah lain pada umumnya, sekaligus meningkatkan taraf perekonomian masyarakat pedesaan.Dengan segala kerendahan hati, kami memohon Kepada Bapak/Ibu kiranya dapat memberikan bantuan biaya untuk pembuatan kolam terpal,bibit/nener,pakan dan peralatan pendukung lainnya.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga menjadi harapan sepenuhnya dan atas segala perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Wasalamu’alaikum Wr,wb.
      Mengetahui :
Ketua                                                                           Sekretaris
                       



           Rijal Abdillah                                                               Anisa Septiyani
 
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
INDUK DAN BENIH LELE SANGKURIANG


I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Setiap manusia ingin hidup sehat dan sejahtera, manusia akan memiliki produktifitas yang tinggi untuk mencapai tujuan hidupnya. Untuk mendapatkan kehidupan yang demikian manusia membutuhkan makanan yang bergizi baik.
Makanan bergizi dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah ikan lele. Permintaan konsumen terhadap ikan lele semakin meningkat di berbagai daerah. Budidaya ikan konsumsi ini sangat potensial dan prospek pengembangannya sangat bermanfaat untuk meningkatkan protein yang dibutuhkan masyarakat.
Dalam usaha budidaya ikan lele, perlu dilakukan secara intensif dan profesional baik mulai dari pemilihan bibit, pembesaran dan sampai ikan siap dipasarkan. Dimana ketiga hal ini merupakan mata rantai yang saling berhubungan, namun bisa berdiri sendiri apabila diusahakan.
Kami sebagai pembudidaya sangat berharap adanya bantuan dana penguatan modal dalam usaha ini. Desa, masyarakat dan pihak-pihak yang berkompeten diharapkan memberi bantuan kepada kami sehingga dapat mengembangkan segala aspek menyangkut tujuan dari pembudidayaan ikan lele tersebut.
1.2 Prospek
Budidaya ikan lele mempunyai prospek yang cukup baik. Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin meningkat. Di Kabupaten Badung-Bali misalnya, produksinya telah mencapai 22,1 ton pertahun, tetapi sebagian permintaannya masih belum bisa terpenuhi. Jabotabek meminta tak kurang 100 ton lele perhari. Sementara Yogyakarta menghasilkan 7,902 ton, sedangkan yang dibutuhkan  perhari adalah antara 12-16 ton.

II.                  DASAR PEMIKIRAN 
Kelangsungan hidup tumbuh kembang perlindungan dan partisipasi merupakan hak semua anggota masyarakat secara universal di indonesia, bahwa kesejahteraan sosial ekonomi harus dapat dirahasiakan oleh seluruh lapisan masyarakat secaraa merata sebagai implementasi dari pengentasan kemiskinan. kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan bagi seluruh rakyat indonesia yang telah diprogramkan oleh pemerintah, idak akan berjalan lancar tanpa adanya partisipasi dari komponen seluruh bangsa yang peduli terhadap anggota masyarakat prasejahtera dalam jangka panjang apabila kepedulian terhadap mereka tidak dibangkitkan dari sekarang, maka akan menimbulkan efek yang tidak baik terhadap generasi mendatang.

III.                PENGERTIAN
Sebelumnya terlebih dahulu perlu disampaikan ada beberapa pengertian yang peru dipahami dalam pelaksanaan kegiatan budidaya ikan lele yang akan diaksanakan ole kelompok budidaya ikan NAGRAK, antara lain :
1.      Pelayanan kesejahteraan anggota adalah proses atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terorganisir, sistematis dan profesional terhadap anggota yang memungkinkan terpenuhinya hak anggota, yaitu kelaangsungan hidup, tumbuh kembang perlindungan dan partisipasi.
2.      Anggota yang dimaksudkan dalam program ini adalah orang-orang yang tergabung dalam kelompok dan melakukan kegiatan yang sama yaitu kegiatan usaha lele dumbo.
3.      Jaringan kerja, adalah suatu strategi yang dilakukan untuk pencarian system sumber yang dapat memperkuat dan mendukung peningkatan produksi untuk mendapatkan pendapatan lebih melalui koordinasi, sosialisasi, konsultasi, negosiasi sampai advokasi baik vertical maupun horizontal dengan pihak-pihak terkait didalamnya.
IV.               TUJUAN
Kelompok budidaya ikan NAGRAK  bertujuan mengajak semua lapisan masyarakat sekitar khususnya yang tergabung dalam kelompok untuk melaksanakan sebuah program kegiatan bersama yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para anggota dalam melaksanakan kegiatannya yang ada pada akhirnya dapat mensejahterakan para anggotanya, oleh sebab itu tujuan program ini adalah :
1.      Terpenuhinya kegiatan anggota dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi ikan lele sangkuriang yang dicapai, sehingga taraf kehidupan ekonominya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
2.      Terjaganya kualitas produksi benih yang dihasilkan oleh anggota sehingga para pembeli tidak kecewa dan kembali lagi dan pada akhirnya, menjadi pelanggan setia, bahkan dapat mereferensikan kepada orang lain.
3.      Terwujudnya jaringan kerja yang baik dengan masyarakat sekitar kelompok nudidaya ikan lele sukapura maupun dengan kelompok-kelompok yang serupa ditempat lain sehingga terjadinya komunikasi da kerjasama yang menguntungkan diantara kedua belah pihak.
4.      Adanya bantuan pembiayaan dari berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah dalam memenuhi kekurangan-kekurangan sarana prasarana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan budidaya yang dilaksanakan oleh kelompok budidaya ikan NAGRAK
V.                 SASARAN
Sasaran program kegiatan kelompok budidaya ikan NAGRAK adalah sebagai berikut :
1.      Sasaran utama ( primer ) adalah orang-orang yang sudah tergabung dalam anggota kelompok budidaya ikan sukapura
2.      Sasaran pengembangan kelompok sukapura yaitu masyarakat sekitar yang belum tergabung dalam bidang kelompok dan bersedia bekerja sama dan diarahkan di bidang usaha budidaya ikan lele sangkuriang.


VI.               BANTUAN YANG DIHARAPKAN
Untuk menanggulangi kekurangan biaya dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha budidaya ikan lele sangkuriang yang dilaksanakan oleh kelompok budidaya ikan NAGRAK saat ini diharapkan adanya bantuan benih 40.000 ( empat puluh ribu ) ekor dan induk 30 ( tiga puluh ) paket dari bapak kepala dinas perikanan provinsi jawa barat.

VII.             SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK BUDIDAYA IKAN SUKAPURA
1.      Nama Pembudidaya Ikan              : NAGRAK
2.      Jenis Usaha                                   : Pembenihan /Pembesaran
3.      Susunan Pengurus Dan Anggota   :
a.      Ketua               : Rijal Abdillah
b.      Sekretaris        : Anisa S.
c.       Bendahara      : Ade N
d.      Anggota           :
1.      Asep Iwan                        9. Ade Anugrah
2.      Jajang R                          10. Wawan R
3.      Rahmat                          11. Endang S H
4.      Yulian R H                      12. Gofar
5.      Ai komala                       13. Tatang
6.      Sulaiman                        14. Enceng S A
7.      Suganda                         15. Didin
8.      Ajat S

VIII.           RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN DAN PRODUKSI
            Bantuan calon induk lele sangkuriang sebanyak 30 ( tuga puluh ) paket, benih 40.000 ( empat puluh ribu ekor ) rencananya akan dibagikan kepada seluruh pengurus dan anggota kelompok budidaya NAGRAK.
Dalam kegiatan ini telah direncanakan produksi penggunaan dari bantuan induk lele sangkuriang. Induk lele sangkuriang dipelihara selama 2-3 bulan, kemudian di kembangbiakan apabila telah matang gonad. Dalam satu tahun pengembangbiakan induk lele sangkuriang bisa mencapai 2-3 kali pemijahan. Setiap kali pembiakan, induk betina lele sangkuriang diharapkan bisa menghasilkan 20.000 ekor benih ukuran 1-3 cm. Jadi jumlah produksi yang dihaslkan pertahunnya dari 30 paket tersbut untuk mencapai ukuran 1-3 cm sebanyak 9.600.000 ekor. Hasil dari pengembangbiakan tersebut akan didistribusikan kepada para pembenih. Sedangkan benih, dibagikan kepada anggota langsung dipelihara sampai siap panen. Adapun keuntungan dari usaha tersebut adalah diharapkan mampu mensejahterakan anggota dan memperkuat usaha anggota kelompok.
IX.                PENUTUP
            Beberapa harapan dengan adanya dukungan dan bantuan modal usaha pada kegiatan budidaya ikan lele diantaranya meliputi :
1.      Pelaksanaan kegiatan budidaya ikan lele yang dilaksanakan oleh kelompok tani budidaya ikan sukapura berjalan lancar dan lebih berkembang dari sebelumnya, sehingga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar menjadi lebih baik.
2.      Terpenuhinya kebutuhan berbudaya ikan lele para anggota yang tergabung dalam kelompok dalam melaksanakan kegiatannya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi yang dihasilkan.
3.      Dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi dilingkungan para anggota kelompok tani budidaya ikan sukapura.
Demikianlah pengajuan permohonan bantuan calon induk lele sangkurian ini kami sampaikan. Besar harapan pengajuan ini dapat terealisasi supaya dapat menunjang keberlangsungan kegiatan budidaya ikan lele yang kami laksanakan dan atas partisipasinya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.


Tasikmalaya 26, juli 2015


Ketua                                                                    Sekretaris


RIJAL ABDILLAH                                           ANISA SEPTIYANI

 


ANGGARAN BIAYA
4.1  Biaya Produksi
a.       Lahan
·         Bak kayu lapis plastik 3 buah @ Rp 500.000,00                            = Rp 1.500.000,00
b.      Bibit
·         Bibit sebanyak 9000 ekor x Rp 80,00                                           = Rp    720.000,00
c.       Pakan
·         Pakan 1000 kg x Rp 3700,00                                                       = Rp 3.700.000,00
d.      Peralatan
·         Jaring 1 buah                                                                                = Rp      50.000,00
·         Bak 5 buah @ Rp 5.000,00                                                         = Rp      25.000,00
·         Gayung 5 buah @ Rp 2.500,00                                                    = Rp      12.500,00
·         Selang                                                                                          = Rp      90.000,00
·         Drum plastic 5 buah @ 100.000                                                   = Rp    500.000,00
·         Perawatan alat                                                                              = Rp    120.000,00
e.       Tenaga kerja @ Rp 500.000,00                                                          =Rp  1.000.000,00
f.       Lain-lain                                                                                              = Rp    500.000,00
Total biaya                                                                                                = Rp 8.217.500,00

Demikianlah contoh proposal usaha budidaya lele semoga bermanfaat.